get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Gubernur Banten Resmikan Program Sarjana Penggerak Desa Saat Pelantikan APDESI Lebak

Kamis, 19 Juni 2025 | 08:19 WIB
header img
Sejumlah pejabat daerah hadir dalam kegiatan pelantikan APDESI Lebak sekaligus peluncuran program Sarjana Penggerak Desa.

LEBAK, iNewsBanten – Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lebak periode 2025–2030, H. Ajat Sudrajat, resmi dilantik oleh Ketua APDESI Provinsi Banten, H. Uhadi, dalam acara yang digelar di Wewengkon Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.

 

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peluncuran program Sarjana Penggerak Desa, sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan sumber daya manusia di desa. Kamis (19/06/2025).

 

Pelantikan dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Lebak M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, Ketua Gapensi Lebak Moch Nabil Jayabaya, perwakilan TNI dan Polri, serta ratusan kepala desa dan masyarakat Citorek.

 

Dalam sambutannya, H. Ajat Sudrajat menyampaikan ajakan kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Lebak untuk memperkuat kolaborasi lintas pemerintahan.

“Mari kita satukan dan rapatkan barisan agar bisa bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam menjalankan roda pemerintahan desa,” ujarnya.

 

Ajat juga menekankan pentingnya mendukung berbagai program nasional seperti Sarjana Penggerak Desa, Astacita Ruhay, dan ketahanan pangan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

 

Bupati Lebak M. Hasbi Asyidiki Jayabaya mengucapkan selamat atas pelantikan H. Ajat Sudrajat dan pengurus APDESI yang baru. Ia berharap kepengurusan dapat mengemban amanah serta bersinergi dengan pemerintah daerah.

 

“Kita masih menghadapi tantangan seperti perbaikan jalan poros desa dan ketahanan pangan. Ini bagian dari program prioritas nasional yang harus kita realisasikan bersama,” kata Hasbi.

Gubernur Banten Andra Soni dalam pidatonya menyampaikan bahwa keberadaan APDESI menjadi penting karena membawahi 340 desa di Kabupaten Lebak. Ia menyebut bahwa saat ini kepala desa menjadi fokus perhatian pemerintah pusat, terutama dalam implementasi Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yakni pembangunan dimulai dari desa.

 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Banten yang mencapai 5,19 persen tak lepas dari kontribusi masyarakat desa, khususnya sektor pertanian yang menyumbang 18 persen terhadap PDRB provinsi.

 

“Tahun ini kita alokasikan Banprov sebesar Rp100 juta per desa, dengan komitmen awal satu sarjana untuk satu desa. Program ini akan terus kita evaluasi dan tingkatkan ke depan,” ujar Gubernur.

 

Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan desa memerlukan manajemen keuangan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut