Kegiatan Flaring Dilakukan Kembali, PT LCI Cilegon Layangkan Surat Ke Gubernur Banten

CILEGON, iNewsBanten - PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) menginformasikan bahwa kegiatan flaring, yaitu pembakaran gas melalui cerobong sebagai bagian dari proses start-up pabrik, akan kembali dilakukan selama satu minggu mulai Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini kemungkinan akan terlihat dari pancaran cahaya api di area langit sekitar kawasan industri Cilegon.

Informasi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan resmi dari manajemen PT LCI kepada Pemerintah Provinsi Banten dengan nomor 98/LCI-VP/GA/VI/2025 yang dikeluarkan pada tanggal (19/6/2025). Surat tersebut memberitahukan bahwa kegiatan flaring akan dimulai pada hari Jumat (20/6/2025).

Baca Juga

Presiden Prabowo Resmikan PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon

“Bersama ini, kami memberitahukan mengenai rencana PT LCI untuk melanjutkan kegiatan start-up dengan kegiatan pembakaran gas di cerobong (flaring) yang akan dimulai dari hari Jumat, 20 Juni 2025 sampai dengan 1 (satu) minggu ke depan," ujar Sugeng Priyanto General Manager HSE PT LCI, dalam pernyataan surat tersebut.

*"Kembali kami sampaikan, bahwa Flaring merupakan proses pembakaran gas yang dilakukan secara terkendali melalui cerobong (flare stack) khusus sebagai bagian dari pengelolaan gas yang aman dan sesuai standar." tegasnya.*

Sugeng Priyanto juga menyampaikan, dalam kegiatan flaring ini tidak hanya dilakukan oleh PT LCI saja, bahkan dilakukan juga oleh PT lainnya dari berbagai industri di dunia yang bergerak dibidang migas dan petrokimia, karena kegiatan flaring bukan indikasi bahaya, melainkan salah satu mekanisme pengamanan yang dilakukan sebagai bagian dari standar operasional prosedur pabrik petrokimia.

Baca Juga

Keterlibatan Anggota DPRD Cilegon, Terkait Demo PT Lotte, Ketua Paguyuban Bantah Isu Berebut Scrap

"Untuk sisa gas dari proses produksi yang tidak bisa dimanfaatkan akan dibakar secara aman dan tidak membahayakan warga, kami pihak Manajemen PT LCI terus berkomitmen terhadap kepatuhan lingkungan, keselamatan, dan transparansi selama kegiatan Flaring tersebut  berlangsung," pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi