get app
inews
Aa Text
Read Next : Arif Dharma Hartana Terpilih Kembali Sebagai Ketua IDI Cilegon Periode 2025-2028

Jembatan Rakyat, Prioritas! Sumur Wuluh Cilegon Bersiap Dapat Akses Baru

Minggu, 22 Juni 2025 | 23:05 WIB
header img
Foto. Camat Grogol, Lurah Gerem, dan Anggota DPRD Kota Cilegon meninjau langsung Jembatan Sumur Wuluh. (doc Ali)

CILEGON, iNewsBanten- Langkah nyata dalam merespons aspirasi warga kembali ditunjukkan di Kota Cilegon. Pada Minggu, 22 Juni 2025, Camat Grogol, Lurah Gerem, dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PPP, Muhammad Saiful Basri, meninjau langsung kondisi lingkungan Sumur Wuluh, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan masyarakat yang mendesak agar dibangun jembatan penghubung antar-RT dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di aliran Kali Sumur Wuluh. Infrastruktur tersebut dinilai mendesak untuk mendukung keselamatan dan mobilitas warga sehari-hari.

Lurah Gerem, Rahmadi Ramidin, menegaskan bahwa turun langsung ke lapangan adalah komitmen pemerintah kelurahan untuk menyambungkan suara masyarakat kepada pengambil kebijakan. Ia berharap kolaborasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif mempercepat proses pembangunan.

"Kami bersama Pak Dewan Saiful Basri dari Fraksi PPP datang langsung ke lokasi. Beliau juga warga Sumur Wuluh, jadi paham betul kebutuhan di sini. Kami berharap beliau bisa mengawal sampai tuntas," ujar Rahmadi.

Ia menambahkan, keberadaan jembatan tersebut akan melengkapi jalan hasil program TMMD yang telah dibangun sepanjang 1,2 kilometer dari target 7 kilometer. Jalan tersebut telah membuka akses strategis bagi pengembangan wilayah setempat.

Rahmadi juga menjelaskan, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Bagian Aset Pemerintah Kota Cilegon agar jalan TMMD bisa masuk dalam pengelolaan resmi pemkot. Untuk pembangunan jembatan dan TPT, perhitungan teknis akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon, Muhammad Saiful Basri, menyatakan siap mengawal penuh usulan pembangunan jembatan tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun lokasi ini belum masuk dalam titik reses, namun urgensinya membuatnya layak dimasukkan ke Pokok Pikiran DPRD (Pokir).

"Setelah melihat langsung kondisi lapangan, saya mengerti pentingnya jembatan dan TPT ini bagi warga. Saya akan usulkan dalam Pokir agar segera dibahas dalam perencanaan anggaran," kata Basri.

Menurut Basri, secara teknis, jembatan yang akan dibangun memiliki panjang sekitar 6 meter. Adapun TPT dirancang setinggi 2,5 meter dan panjang mencapai 50 meter. Ia menilai kebutuhan tersebut sangat rasional untuk diprioritaskan.

"Insya Allah kami perjuangkan semaksimal mungkin. Ini kebutuhan mendesak warga dan harus jadi prioritas," tandasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut