PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya Latihan Tanggap Darurat Hadapi Gangguan Sosial
CILEGON, iNewsBanten- PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Banten 1 Suralaya menggelar simulasi penanganan kondisi darurat berupa potensi kerusuhan sosial sebagai bagian dari langkah preventif terhadap ancaman gangguan keamanan di area strategis pembangkit listrik.
Langkah ini merupakan wujud keseriusan perusahaan dalam menjaga stabilitas operasional dan perlindungan terhadap fasilitas vital nasional yang menjadi tumpuan kebutuhan energi masyarakat dan industri.
Kegiatan berlangsung di area kerja unit pembangkit pada Selasa (20/6/2025), dengan melibatkan unsur pengamanan internal, tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L), pegawai, serta personel bantuan keamanan dari unsur TNI dan Polri.
“Pembangkit listrik memiliki posisi vital dalam kehidupan berbangsa. Ketika distribusi listrik terganggu, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh sektor rumah tangga, pendidikan, kesehatan hingga dunia usaha,” ujar Danny Yunarta, Specialist Tata Kelola Pembangkit.
Melalui simulasi ini, perusahaan ingin memastikan seluruh elemen di lapangan siap menghadapi skenario kerusuhan dengan menjalankan prosedur penanganan yang terstruktur, memperkuat jalur koordinasi, serta meningkatkan sinergi antarunit dalam kondisi darurat.
“Simulasi ini adalah bagian dari sistem deteksi dini. Kami tidak bisa bersikap reaktif; harus ada kesiapsiagaan menyeluruh karena keamanan pembangkit menyangkut pertahanan energi negara,” tambah Danny.
PLN Indonesia Power terus mengintensifkan program penguatan sistem pengamanan operasional di seluruh unit, sejalan dengan misi transformasi Beyond kWh yang menekankan nilai tambah layanan kelistrikan yang aman, andal, dan berkelanjutan.
Editor : Mahesa Apriandi