SMK YPKS Cilegon Ukir Sejarah, Raih Sertifikat ISO 21001 Pertama di Kota Baja
CILEGON, iNewsBanten-Yayasan Pendidikan Krakatau Steel (YPKS) menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil memperoleh dua sertifikasi internasional ISO, sebagai bukti nyata komitmen terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan. Capaian ini diumumkan dalam Rapat Kerja YPKS yang berlangsung dua hari penuh di Cilegon.
Dian Bahtiar selaku Bendahara YPKS memaparkan bahwa pihak yayasan telah mengimplementasikan dua standar internasional, yaitu ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu pada tingkat yayasan, serta ISO 21001:2018 yang difokuskan pada SMK YPKS. “ISO 21001 ini secara khusus mengatur sistem manajemen organisasi pendidikan, dan kami menerapkannya di SMK sebagai pionir,” ujarnya kepada iNews Banten, Selasa (24/6/2025). di Sekolah SD Islam Al Azhar 40 YPKS
Proses sertifikasi yang dilalui cukup panjang, memakan waktu sekitar lima bulan sejak tahap awal hingga dinyatakan lulus oleh Komite Akreditasi Nasional. Capaian ini menjadikan SMK YPKS sebagai sekolah kejuruan pertama di Kota Cilegon yang berhasil meraih pengakuan ISO 21001 secara resmi.
“Dengan adanya sertifikasi ini, kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap layanan pendidikan kami semakin meningkat. Ini sekaligus membuktikan kesungguhan kami dalam menyajikan pendidikan berkualitas berstandar global,” imbuh Dian.
Dalam rapat kerja tersebut, Sekretaris YPKS Shaliny Adelestari menuturkan bahwa pihaknya juga menyusun strategi menyambut tahun ajaran 2025–2026. Fokus utama diarahkan pada pembenahan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan arahan kebijakan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Shaliny menambahkan, transformasi pendidikan vokasi akan diperkuat agar siswa lulusan YPKS lebih siap bersaing di dunia kerja, terutama dalam sektor industri yang berkembang pesat di kawasan Cilegon. “Kami juga ingin memperluas akses pembelajaran yang merata dan menjangkau seluruh lapisan peserta didik,” katanya.
Sementara itu, Ketua YPKS Sulistyawati menegaskan bahwa Raker kali ini juga menjadi momen evaluasi menyeluruh terhadap kinerja yayasan. Berbagai sesi digelar untuk menganalisis kekuatan, tantangan, peluang, dan risiko yang ada melalui pendekatan SWOT.
“Tema yang kami usung adalah ‘Menguatkan Budaya Akhlak Menuju Sekolah Unggul dan Berdaya Saing Global’. Kami ingin menekankan pentingnya pembentukan karakter yang kuat dan kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan, dari yayasan, sekolah, hingga orang tua,” ujarnya.
Rangkaian rapat kerja juga dihadiri oleh Direktur SDM PT Krakatau Steel, Agus Nizar Vidiansyah, yang turut memberikan arahan sebagai Pembina YPKS. Sinergi antara YPKS dan industri disebut menjadi kunci keberhasilan mencetak generasi unggul berdaya saing.
Editor : Mahesa Apriandi