Mahasiswa IMC Komisariat Universitas Terbuka Malingping Gelar Seminar Edukasi Kesehatan Mental

LEBAK, iNewsBanten – Pengurus Komisariat Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) Universitas Terbuka Malingping menggelar seminar edukasi bertajuk “Kesehatan Mental dan Pengelolaan Stres” pada Minggu, 22 Juni 2025. Acara tersebut berlangsung di Gedung PGRI, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dalam seminar tersebut, hadir sebagai narasumber tenaga kesehatan dari Puskesmas Malingping, yaitu Eman Sulaeman, S.Kep., Ners., dan dr. Nyssa.

Ketua pelaksana kegiatan, Erni Aprilia, menyampaikan bahwa tujuan dari edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mahasiswa, mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan cara mengelola stres.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental, penyebab stres, gejala-gejalanya, serta cara mengelolanya. Harapannya, setiap individu memiliki keterampilan untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari,” ujar Erni kepada  wartawan, Rabu (25/6/2025).

Sementara itu, Ketua Komisariat IMC, Amel Adista, dalam sambutannya menekankan bahwa kesehatan mental dan pengelolaan stres merupakan dua hal yang saling berkaitan erat.

 “Kesehatan mental yang baik membantu seseorang dalam menghadapi stres, sementara pengelolaan stres yang efektif dapat meningkatkan kesehatan mental. Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan, namun jika dibiarkan berkepanjangan, dapat berdampak negatif pada fisik dan psikis,” kata Amel.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Malingping, Aep Saepulah. Ia menyampaikan pentingnya perhatian terhadap gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan PTSD.

“Gangguan kesehatan mental dapat memengaruhi perilaku dan kualitas hidup seseorang. Strategi pengelolaan stres yang dapat dilakukan antara lain: mengenali penyebab stres (stressor), menerapkan teknik relaksasi dan distraksi, manajemen waktu, membangun jaringan dukungan, menerima diri sendiri, serta berkonsultasi dengan tenaga profesional,” jelasnya.

Melalui seminar ini, diharapkan para peserta mendapatkan bekal pengetahuan untuk menjaga kesehatan mental dan mampu mengelola stres dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Editor : Mahesa Apriandi