SPMB Online Gimmick? Orang Tua di Lebak Masih Harus Antri ke Sekolah
LEBAK, iNewsBanten – Pemerintah Provinsi Banten kembali mendapat sorotan terkait pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK yang digadang-gadang berbasis digital. Kenyataannya, proses pendaftaran online masih membuat sebagian besar orang tua bingung, sehingga mereka terpaksa datang langsung ke sekolah.
Di SMKN 2 Rangkasbitung, salah satu sekolah favorit di Kabupaten Lebak, pelaksanaan SPMB tahun 2025 disebut berjalan lancar oleh pihak sekolah. Sekolah ini menerima sebanyak 18 rombongan belajar dengan total kuota mencapai 648 murid baru.
“Secara umum, sistem online berjalan sesuai rencana meski sempat ada kendala teknis di awal pendaftaran,” ujar Sukarno SP, Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, saat ditemui wartawan pada Kamis (26/6/2025). Ia mengakui bahwa tidak semua calon peserta memahami cara mendaftar secara daring.
Guna mengantisipasi kesenjangan informasi, panitia melakukan sosialisasi penerimaan siswa baru secara aktif lewat berbagai kanal, termasuk siaran langsung di Instagram dan media sosial lainnya.
Ketika muncul kendala teknis dari calon siswa, panitia sigap melakukan pendampingan, baik melalui layanan WhatsApp maupun sambungan telepon, demi memastikan proses pendaftaran tetap berjalan.
Proses verifikasi berkas pendaftar, kata dia, dilakukan sesegera mungkin begitu calon peserta mengunggah dokumen secara daring. Hal ini untuk mempercepat proses seleksi tahap selanjutnya.
Hari ini, 26 Juni 2025, seluruh peserta mengikuti tes minat dan bakat serta sesi wawancara. Pihak sekolah menyebut antusiasme calon siswa cukup tinggi, meskipun prosesnya menyita waktu cukup panjang.
Editor : Mahesa Apriandi