Perempuan Pemilik Konter Tewas Dihajar Palu di Kabupaten Serang, Polisi Selidiki Motif Pelaku

SERANG, iNewsBanten – Seorang perempuan muda berusia 20 tahun, pemilik konter pulsa dan agen BRILink, tewas secara tragis setelah dihantam dengan palu di bagian kepala oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi pada Sabtu siang (5/7/2025) di Kampung Kadu Kecapi, RT/RW 03/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Korban awalnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di lokasi kejadian, dengan luka berat di bagian wajah dan kepala akibat hantaman benda tumpul. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan membawa korban ke rumah sakit. Namun sayangnya, korban akhirnya meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.

Kapolsek Pabuaran, Iptu Suwarno, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebuah palu yang diduga digunakan oleh pelaku untuk memukul korban.

“Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan wajah. Saat ditemukan, korban masih bernyawa namun dalam kondisi kritis. Ia dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah dirawat di rumah sakit,” ujar Iptu Suwarno S.H kepada iNewsBanten.

Uniknya, dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada satu pun barang milik korban yang hilang. Hal ini membuat polisi sementara waktu belum menyimpulkan bahwa motif pelaku adalah perampokan.

“Tidak ada barang yang hilang di lokasi. Uang tunai dan seluruh barang dagangan korban masih utuh. Untuk itu, kami masih mendalami kemungkinan motif lainnya, termasuk kemungkinan dendam pribadi,” lanjutnya.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi serta mengumpulkan rekaman CCTV guna mengidentifikasi pelaku. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena terjadi di siang hari dan menimpa perempuan muda yang dikenal warga sekitar sebagai pribadi ramah dan pekerja keras.

Editor : Mahesa Apriandi