Warga Geruduk Tambang, Pemerintah Dinilai Abai Atasi Kekacauan Galian Pasir di Cimarga Lebak
LEBAK, iNewsBanten – Ratusan warga di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi protes besar-besaran terhadap aktivitas tambang galian pasir yang dianggap meresahkan. Aksi tersebut berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025, dengan sasaran tambang pasir di wilayah Pasir Roko.
Massa berkumpul di lapangan desa sebelum akhirnya melakukan longmarch ke lokasi tambang. Mereka menyuarakan penolakan keras terhadap praktik penambangan pasir basah, yang disebut-sebut menjadi biang kerok jalanan licin dan rawan kecelakaan. Aksi berlangsung di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.
“Kami sudah cukup bersabar. Truk-truk bermuatan pasir basah terus berlalu-lalang, bikin jalan jadi becek dan berbahaya, banyak pengendara motor yang tergelincir,” ujar Udin Dolar, orator aksi sekaligus tokoh pemuda setempat.
Tak hanya soal keselamatan, warga juga menyentil soal jam operasional tambang yang dinilai melanggar ketentuan. “Harusnya hanya malam hari, tapi kenyataannya masih banyak yang beroperasi siang bolong,” kata Wawat, warga lainnya yang ikut aksi. Ia menuding pengusaha dan pemerintah daerah tutup mata terhadap aturan yang sudah jelas tertuang dalam surat edaran Bupati Lebak.
Editor : Mahesa Apriandi