18 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Banten Siap Lakukan Pengisian Besar-Besaran
SERANG, iNewsBanten - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai memproses tahapan pengisian jabatan kosong untuk eselon II atau posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Proses ini dilakukan untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang selama ini hanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan dan usulan terkait pengisian jabatan tersebut kepada Gubernur Banten, Andra Soni.
“Sudah kami laporkan ke Pak Gubernur, tinggal menunggu arahan lebih lanjut,” ujar Deden usai menghadiri acara di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Selasa, (15/7/2025).
Deden mengatakan akan menemui Gubernur secara langsung untuk memperoleh arahan secara lebih rinci, mengingat agenda Gubernur cukup padat pada hari itu. “Mungkin nanti sore saya akan menghadap langsung ke Pak Gubernur untuk mendapatkan arahan mengenai tahapan selanjutnya,” jelasnya.
Ia berharap proses pengisian jabatan yang kosong bisa segera dilakukan. Menurutnya, Pemprov Banten tetap mengacu pada prinsip manajemen talenta dalam setiap proses pengisian jabatan, sesuai dengan ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Keputusan Gubernur yang sudah disusun.
“Kami berharap prosesnya bisa berjalan cepat. Secara teknis tetap mengacu pada aturan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan manajemen talenta,” tambahnya.
Saat ini, terdapat sekitar 18 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Banten yang masih kosong dan dijabat oleh Plt. Beberapa di antaranya adalah Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Organisasi, Inspektur Daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Kesbangpol, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas ESDM, Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas Kominfo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Deden menilai, melihat jumlah kekosongan jabatan di tingkat eselon II yang cukup banyak, kemungkinan besar pengisian jabatan untuk level tersebut akan menjadi prioritas sebelum berlanjut ke eselon III dan IV. Namun, ia menegaskan bahwa semua keputusan tetap menunggu instruksi dari Gubernur.
“Melihat kondisi saat ini, sepertinya eselon II akan lebih dulu diisi, baru kemudian eselon III dan IV menyusul. Tapi tentu semua tergantung pada arahan Pak Gubernur,” tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi