DLH Cilegon Dinilai Meninabobokan Publik Soal Flaring Lotte
CILEGON, iNewsBanten-Pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin, soal aktivitas flaring PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) menuai tanda tanya. Ia memastikan nyala api dari cerobong hanya berlangsung “sesaat” dan kondisi kini sudah kembali normal.
“Pihak PT Lotte sudah menginformasikan kepada DLH bahwa mereka mengalami trip sesaat. Namun kondisi kini telah kembali normal, dan keterangan yang kami terima menyebutkan mereka sudah mulai berproduksi kembali,” ujar Sabri saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (16/8/2025).
Menurutnya, perusahaan telah memberikan laporan resmi terkait peristiwa tersebut, meski surat tertulisnya masih dalam proses pengiriman. “Informasinya, surat secara resmi akan dikirim,” ucapnya.
Sabri juga menegaskan bahwa flaring kali ini tidak perlu dipersoalkan berlebihan. “Flaring Lotte hanya sesaat saja. Produksi sudah kembali berjalan, dan pengawasan tetap dilakukan,” tegasnya.
Namun, sikap DLH dianggap normatif dan terkesan menyepelekan keresahan publik. Pasalnya, nyala api dari cerobong raksasa milik PT LCI bukan hal baru, dan kerap menjadi pemandangan langit Cilegon yang mengundang kekhawatiran warga. Pertanyaannya, sampai kapan masyarakat harus puas dengan jawaban “hanya sesaat”?
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Lotte Chemical Indonesia belum memberikan keterangan resmi kepada awak media.
Editor : Mahesa Apriandi