get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Menkop Ferry Juliantono Resmikan KDMP di Lebak, Dorong Koperasi Kelola Pertambangan

Sabtu, 13 September 2025 | 08:16 WIB
header img
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono memotong pita, tanda diresmikannya KDMP Hub di Kabupaten Lebak.

LEBAK, iNewsBantenMenteri Koperasi, Ferry Juliantono, melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Lebak, Banten. Dalam kunjungan tersebut, Ferry meresmikan operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Girimukti, Cilograng, dan KDMP Hub Lebak yang digelar di Plaza Lebak. Sabtu, (13/09/2025).

 

Kedatangan Menkop beserta rombongan disambut hangat oleh Bupati Lebak Hasbi Jayabaya, jajaran Forkopimda, perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Banten, serta tamu undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya, Ferry mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengeluarkan aturan yang memperbolehkan koperasi mengelola tambang dan mineral dengan batasan lahan maksimal 2.500 hektare.

 

“Hal ini agar masyarakat juga bisa merasakan manfaat dari hasil pertambangan dan mineral,” ujar Ferry.

 

Lebih lanjut, Ferry menyebutkan bahwa terdapat 344 KDMP di Kabupaten Lebak. Sebagian di antaranya akan mendapatkan dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Ia menegaskan, Kabupaten Lebak akan dijadikan percontohan sekaligus prioritas dalam pengembangan KDMP.

“Kami juga akan mendorong agar KDMP di Lebak bisa mendapat harga agen, sehingga koperasi desa dapat menjual ke warung-warung dan UMKM,” tambahnya.

 

Sementara itu, Bupati Lebak Hasbi Jayabaya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Menteri Koperasi terhadap pengembangan KDMP di wilayahnya.

 

“Keberadaan KDMP Girimukti di Plaza Lebak nantinya akan mensuport 340 desa dan 5 kelurahan. Kita harus bersinergi dan bergotong royong. Mari kita hidupkan kembali KDMP karena ini merupakan salah satu program Presiden Prabowo yang selalu pro rakyat,” kata Hasbi.

 

Hasbi juga memaparkan, jumlah penduduk Kabupaten Lebak mencapai 1,5 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 111 ribu orang masuk kategori desil 2 dan desil 3, sedangkan 17 ribu lebih warga masih berada di desil 1 atau miskin ekstrem.

 

“Mudah-mudahan dengan adanya KDMP ini dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Lebak. Mari kita bersama-sama membangun desa sesuai potensi masing-masing melalui KDMP, demi menjaga harapan masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut