Kisah Inspiratif, Tukang Cukur Asal Padang di Lebak Gratiskan Potong Rambut Anak Yatim Sejak 2018
LEBAK, iNewsBanten – Kisah inspiratif datang dari seorang tukang cukur bernama Aprijal, pria asal Padang, Desa Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sejak tahun 2018, ia rutin memberikan layanan cukur gratis bagi anak yatim di tempat usahanya yang berlokasi di Cikeusik Timur, Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.
Pria yang akrab disapa Uda ini menuturkan, ide tersebut berawal pada 2018 saat seorang pelanggan membayar Rp100 ribu untuk jasa potong rambut. Saat hendak diberi kembalian, pelanggan itu menolak dan meminta agar uang tersebut digunakan untuk membiayai cukur rambut anak yatim.
“Sejak saat itu, saya niatkan setiap anak yatim yang datang ke pangkas rambut saya digratiskan. Tujuannya hanya untuk bersedekah dan bersyukur karena usaha saya selalu ramai,” ujar Aprijal saat ditemui iNewsBanten, Kamis (18/9/2025).
Sebelum menjadi tukang cukur, Aprijal sempat mencoba peruntungan sebagai pedagang pakaian keliling sejak pertama kali datang ke Malingping pada 2013. Namun, usaha itu gulung tikar karena tingginya biaya operasional. Ia kemudian beralih profesi setelah mengikuti kursus potong rambut di Jakarta pada 2016–2017. Sejak membuka usaha pangkas rambut pada 2017, usahanya terus berkembang hingga kini.
Tak hanya menggratiskan potong rambut untuk anak yatim setiap hari, Aprijal juga pernah membuat program Jumat Berkah dengan memberikan layanan gratis bagi masyarakat umum.
“Alhamdulillah, sejak itu pelanggan makin ramai. Kadang pangkas baru tutup sampai jam 10 malam,” ungkapnya.
Aksi mulia Aprijal mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Tulisan “Cukur Gratis Untuk Anak Yatim” yang ia tempel di kaca tempat pangkasnya menjadi pengingat sekaligus ajakan bagi masyarakat untuk ikut berbagi.
Editor : Mahesa Apriandi