Warga Margamulya Lebak Blokade Jalan, Protes Truk Proyek Tol Serang–Panimbang
LEBAK, iNewsBanten – Puluhan warga Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi memblokade jalan poros desa yang kerap dilalui truk-truk besar pengangkut material proyek Tol Serang–Panimbang. Selasa, (23/09/2025).
Aksi yang didominasi kaum emak-emak itu dilakukan karena warga menilai aktivitas kendaraan bertonase besar telah merusak jalan desa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Suasana blokade jalan berlangsung tegang. Warga menutup akses jalan desa sekaligus jalur menuju proyek tol menggunakan tiang besi. Bahkan, mereka juga memblokir ruas jalan tol Serang–Panimbang yang masih dalam tahap pembangunan dengan pelepah sawit.
“Kami kesal karena janji perbaikan jalan dari pihak kontraktor tak kunjung terealisasi. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan,” ungkap Asep, koordinator aksi.
Warga menyebut, kerusakan jalan semakin parah dan menyulitkan mobilitas masyarakat. Tidak hanya memperlambat akses menuju pasar dan sekolah, kondisi jalan berlubang juga berbahaya bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Jalan ini vital, dipakai setiap hari. Kalau rusak begini, kami yang dirugikan,” kata Saadah, salah seorang warga.
Menurut warga, pihak kontraktor PT WIKA sebelumnya berjanji akan memperbaiki dan membangun akses jalan desa, namun hingga kini janji itu belum dipenuhi.
Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pihak kontraktor segera turun tangan memperbaiki jalan poros desa. Mereka juga menegaskan, aksi blokade akan terus berlanjut jika tuntutan tidak segera direspons.
Editor : Mahesa Apriandi