get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ke-3 Arus Penyeberangan di Pelabuhan Pelindo Ciwandan Terpantau Lancar

Rencana Investasi Kawasan Industri dan Pelabuhan Serang utara jadi Harapan Baru Ekonomi Rakyat

Kamis, 09 Oktober 2025 | 15:43 WIB
header img
Rencana Investasi Kawasan Industri dan Pelabuhan Serang utara jadi Harapan Baru Ekonomi Rakyat, Foto Istiimewa

SERANG, iNewsBanten– Rencana investasi kawasan industri (KI) dan pelabuhan seluas lebih dari 6.700 hektare oleh PT Pandu Permata Indah dan PT Bahana Karunia Indah di wilayah utara Kabupaten Serang bukan merupakan proyek PIK 2.

Proyek PIK 2 berada di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Sementara proyek ini berdiri mandiri sebagai pengembangan kawasan industri dan pelabuhan strategis yang diharapkan menjadi penggerak baru pertumbuhan ekonomi Banten, khususnya di wilayah pesisir utara Kabupaten Serang.

 

Tantangan Pengangguran dan Menurunnya Daya Saing Industri

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Kabupaten Serang dan Provinsi Banten masih tergolong tinggi. Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya jumlah penduduk yang bekerja di bawah 35 jam per minggu atau setengah menganggur, yang sebagian besar berada di sektor pertanian dengan produktivitas rendah.

Menurut Nur Mutaqin, pengamat tata ruang dan pembangunan ekonomi Banten, kondisi tersebut merupakan dampak dari deindustrialisasi yang melanda Banten dalam dua dekade terakhir.

“Tahun 2003, kontribusi sektor industri terhadap PDRB Banten hampir 50 persen, kemudian terus menurun menjadi hanya sekitar 30 persen di tahun 2025 ini. Banyak industri padat karya tutup dan keluar dari Banten menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahkan pindah ke luar negeri seperti Vietnam karena UMR Kabupaten Serang yang tinggi membuat biaya produksi tidak lagi kompetitif,” ujarnya, Kamis(09/09/2025).

Reduksi Biaya Logistik dan Penetapan KEK Jadi Solusi

Nur Mutaqin menilai langkah penting untuk mengembalikan daya saing industri di Serang adalah dengan menekan biaya logistik dan produksi.

“Secara geografis, Serang Utara memiliki posisi strategis di jalur ALKI Selat Sunda. Jika dibangun pelabuhan internasional hub, biaya logistik regional bahkan nasional dapat ditekan secara signifikan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kawasan industri Serang Utara sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“KEK dapat berjalan efisien dan mereduksi biaya produksi yang signifikan apabila dikembangkan melalui industri hulu-hilir terintegrasi, mulai dari refinery crude oil dan gas, produksi industri petrokimia, hingga produk hilir untuk consumer goods. Dengan begitu, investasi yang masuk akan tereduksi biaya produksi melalui kebijakan fiskal dan perpajakan KEK sehingga kawasan industri Serang Utara memiliki nilai kompetitif dan comparative advantage yang tinggi dan mampu bersaing di tingkat regional, nasional bahkan global,” paparnya.

Ia menambahkan, “Lebih lanjut, penyerapan tenaga kerja akan meningkat dan memiliki efek berganda bagi pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.”

Peran Pemerintah Daerah dan Arah Pembangunan Berkeadilan

Nur Mutaqin mendorong Pemkab Serang dan Pemprov Banten agar lebih aktif memperjuangkan penetapan KEK Serang Utara kepada pemerintah pusat.

“Pemerintah daerah jangan hanya menunggu, tapi harus menjadi motor penggerak. Serang Utara berpotensi menjadi pusat industri dan logistik nasional jika kebijakan diarahkan untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.

Ia menutup dengan menekankan pentingnya keseimbangan sosial dan lingkungan.

“Investasi tidak boleh hanya menguntungkan investor, tapi juga harus menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. Itulah esensi pembangunan berkeadilan. Untuk itu, pemerintah daerah juga harus menyiapkan kemampuan tenaga kerja lokal agar siap memenuhi kebutuhan pasar kerja,” pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut