Ketangguhan Warga Padarincang Kabupaten Serang, Berbuah Penghargaan Desa Wisata
SERANG, iNewsBanten - Di tengah kaki Gunung Karang, masyarakat Desa Padarincang, Kabupaten Serang, perlahan membangun harapan melalui wisata berbasis alam dan kearifan lokal. Desa ini kini tak hanya dikenal karena pesona alamnya, tapi juga karena ketangguhan warganya dalam menjaga lingkungan dan menggerakkan ekonomi desa.
Perjuangan warga Padarincang untuk bangkit dari keterbatasan itu akhirnya mendapat pengakuan. Dalam ajang Anugerah Desa Wisata Kabupaten Serang 2025, Desa Padarincang berhasil meraih penghargaan kategori Resiliensi — simbol ketahanan dan daya juang masyarakat dalam mengembangkan wisata berkelanjutan.
Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi warga bersama PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya, yang mendampingi lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dukungan itu membantu masyarakat mengelola potensi wisata alam, memperbaiki sarana, hingga menumbuhkan usaha kreatif di sekitar lokasi wisata.
“Desa Padarincang membuktikan bahwa wisata bukan hanya soal tempat indah, tapi soal semangat warganya menjaga alam dan hidup dari potensi lokal,” ungkap Trisno Widayat, Senior Manager UBP Banten 1 Suralaya, Jumat (31/10/2025)
Trisno menegaskan, keberhasilan desa ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antara warga, pemerintah, dan perusahaan mampu menciptakan perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kini, wisata Padarincang terus tumbuh sebagai destinasi yang mengedepankan edukasi dan pelestarian alam. Warga setempat membuka homestay, menjual hasil bumi, dan menawarkan pengalaman wisata berbasis komunitas — dari trekking, susur sungai, hingga belajar membuat olahan tradisional.
Bagi PLN Indonesia Power, dukungan terhadap Desa Padarincang bukan sekadar bantuan, tapi bagian dari upaya menciptakan energi baru di masyarakat — energi kemandirian dan harapan.
Editor : Mahesa Apriandi