Kanwil Pemasyarakatan Banten Perkuat Layanan Publik Lewat Momen Hari Bakti Kemenimipas
SERANG, iNewsBanten - Momen peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 menjadi ruang bagi Kanwil Ditjen Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten untuk mempererat hubungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang selama ini mendukung pelayanan pemasyarakatan. Bertempat di Bale Soepomo, Rabu (19/11/2025), kegiatan tasyakuran digelar sederhana namun sarat pesan kebersamaan.
Dalam suasana yang hangat, Kanwil Ditjenpas Banten menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Cilegon, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, DPMPTSP Kabupaten Pandeglang, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Serang. Kerja sama ini mencakup peningkatan layanan kesehatan bagi warga binaan, dukungan administrasi perizinan, hingga penguatan literasi keuangan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna menyebut bahwa Hari Bakti Kemenimipas bukan hanya peringatan kelahiran sebuah kelembagaan baru, tetapi juga refleksi perjalanan untuk memberikan layanan yang lebih dekat dan responsif kepada masyarakat.
“Kolaborasi ini penting agar layanan pemasyarakatan tidak berjalan sendiri. Ada banyak kebutuhan warga binaan yang harus dijawab melalui kerja sama lintas sektor. Semangatnya adalah menghadirkan layanan yang makin manusiawi dan mudah dijangkau,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan perwakilan Pemerintah Provinsi Banten, Hadi Prawoto, yang menilai kehadiran pemasyarakatan bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga tentang memberi kesempatan kedua bagi warga binaan untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat.
“Kerja-kerja seperti ini punya dampak yang nyata. Pembinaan berjalan lebih baik ketika berbagai pihak ikut terlibat,” tutur Hadi.
Rangkaian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah sebagai simbol harapan agar sinergi yang terbangun terus berkembang. Bagi Kanwil Ditjenpas Banten, momentum ini menjadi titik awal untuk menguatkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih transparan, inklusif, dan berorientasi pada kemanusiaan.
Editor : Mahesa Apriandi