Pembunuh Sopir Taksi Online di jembatan Cimake, Serang Diringkus Reskrim Polda Banten
SERANG, iNewsBanten.id - Kasus tewasnya seorang sopir taksi online di Jembatan Cimake, Serang, telah mengejutkan masyarakat. Polisi melakukan tindakan cepat dengan menangkap seorang tersangka terkait kasus tersebut.
Pada akhir bulan November, korban berinisial MS ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya terikat kabel ties dan memiliki sejumlah luka. Kejadian tersebut menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten berhasil menangkap seorang pria terduga pelaku berinisial A (29), laki-laki, warga Curug, Kota Serang. Ia ditangkap di Jalan Raya Serang–Pandeglang, tepatnya di Kelurahan Cipare, Kota Serang.
A diduga terlibat dalam kasus tersebut. Tersangka ditangkap di Kota Serang setelah polisi melakukan penyelidikan intensif.
Direktur Reskrimum Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebutkan bahwa terduga pelaku diamankan pada Sabtu siang.
“Benar, sudah kami amankan kemarin,” ujar Dian saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2025).
Meski demikian, polisi belum mengungkap motif maupun peran tersangka dalam peristiwa tersebut. Dian memastikan informasi lengkap akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan digelar hari ini, Selasa (9/12/2025).
“Nanti akan kami sampaikan secara menyeluruh saat konfrensi pers,” ujarnya.
Korban adalah seorang sopir taksi online berusia 30 tahun dengan inisial MS, berasal dari Kabupaten Tangerang. Kehilangannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Meskipun penangkapan sudah dilakukan, polisi belum mengungkapkan secara resmi motif ataupun peran yang dimainkan oleh tersangka dalam peristiwa tragis ini. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada konferensi pers.
Dalam konferensi pers yang akan digelar, diharapkan informasi lengkap terkait kasus ini dapat diungkapkan secara detail kepada publik. Masyarakat menantikan kejelasan atas kasus pembunuhan ini.
Kepolisian akan memberikan keterangan lengkap terkait kasus ini. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini hingga ke akar-akarnya dan membawa pelaku serta dalang di baliknya ke hadapan hukum.
Penemuan tubuh korban di Jembatan Cimake menjadi titik awal dari penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban mengindikasikan aksi kejam yang dilakukan terhadapnya.
Luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban, terutama di bagian leher yang diduga dijerat kabel ties, menjadi bukti nyata dari kebrutalan peristiwa ini. Polisi bersikap tegas untuk menuntaskan kasus tersebut
Selain kehilangan nyawa, kendaraan yang dikemudikan oleh korban juga hilang dari lokasi kejadian. Polisi menduga mobil tersebut menjadi sasaran perampasan oleh pelaku setelah aksi pembunuhan terjadi.
Editor : Mahesa Apriandi