Pemuda Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir di Tangerang, Korban Ditemukan Meninggal Dunia

TANGERANG, iNewsBanten - Seorang pemuda berinisial S (20), warga Kampung Gaga RT 02/01, Desa Onyam, Kecamatan Gunung Kaler, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di danau bekas galian pasir pada Rabu (10/12/2025). Korban dievakuasi Tim Damkar dari BPBD Kabupaten Tangerang pada Kamis (11/12/2025) dini hari.

Baca Juga

Tragedi di Pantai Cibaru Anyer, Remaja 19 Tahun Asal Takalar Tewas Tenggelam

Peristiwa bermula ketika korban bersama enam rekannya berkunjung ke lokasi danau sekitar pukul 15.10 WIB. Setibanya di tepi danau, korban langsung melepas pakaian dan melompat ke dalam air. Menurut keterangan teman-temannya, korban sempat meminta tolong beberapa saat setelah berada di dalam air.

Rekan-rekannya berupaya menolong dengan berenang ke arah korban, namun gagal karena korban lebih dulu tenggelam dan tidak lagi terlihat. Warga sekitar turut dimintai bantuan, namun pencarian awal tetap tidak membuahkan hasil.

Baca Juga

Balita Empat Tahun Ditemukan Tewas Setelah Tenggelam di Sungai Ciujung, Kabupaten Serang

Sekitar pukul 18.10 WIB, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kresek. Laporan itu kemudian diteruskan kepada BPBD Kabupaten Tangerang untuk penanganan lebih lanjut.

Mendapat laporan, Pusdalops BPBD mengerahkan Tim Penyelamat Pos Damkar Kronjo dan Tim Penyelamat Damkar Mako Curug ke lokasi. Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, mengatakan tim langsung melakukan penyisiran dan penyelaman setelah tiba di lokasi.

Baca Juga

4 ABK Dilaporkan Hilang usai Kapal Karam di Selat Sunda Ditemukan Selamat

“Petugas melakukan pencarian dengan metode penyelaman dan pemetaan titik dugaan korban tenggelam. Pada pukul 22.00 WIB korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Achmad Taufik.

Baca Juga

Cuci Motor Digenangan Air Hujan, Warga Desa Batukuda Mancak Tewas Tenggelam

Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

BPBD Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat untuk tidak berenang atau bermain di area berbahaya seperti danau bekas galian pasir, yang sering memiliki kedalaman tak menentu dan membahayakan keselamatan.

Editor : Mahesa Apriandi