Banjir Kembali Rendam Kampung Sukamaju Serang, Warga Dievakuasi Pakai Perahu

SERANG, iNewsBanten - Banjir kembali melanda Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu malam (28/12/2025). Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari.

Baca Juga

Bantu Pemulihan Mental Pasca Banjir di Sumatera, Ponpes Baitul Hayat Donasikan Al-Qur'an

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, arus air tampak cukup deras merendam permukiman warga. Sejumlah warga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu darurat untuk menghindari risiko terseret arus, terutama karena banjir terjadi pada malam hari dengan kondisi penerangan yang minim.

Salah seorang warga setempat, Mutakin, mengatakan banjir kali ini kembali menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian air yang bervariasi. Menurutnya, banjir di wilayah tersebut bukan kali pertama terjadi dan sudah menjadi langganan setiap hujan deras turun dalam waktu lama.

Baca Juga

Cegah Banjir, Pemkot Jaktim Dorong Percepatan Pembangunan Embung Cakung

“Air naiknya cepat setelah hujan deras. Ini sudah sering terjadi. Hampir setiap hujan besar, warga selalu waswas karena air langsung meluap,” ujar Mutakin saat dihubungi.

Ia menambahkan, selain merendam rumah, banjir juga mengganggu aktivitas warga sehari-hari. Bahkan, sebagian keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman demi keselamatan.

Baca Juga

Banjir Parah Rendam Kawasan Industri Modern Cikande, Kendaraan Mogok dan Aktivitas Pabrik Terganggu

“Harapan kami ada penanganan serius dan solusi jangka panjang. Kalau seperti ini terus, warga selalu jadi korban,” tambahnya.

Baca Juga

Ruas Tol Jakarta-Merak Banjir Parah, Pengendara Terjebak Hingga Berjam-jam di Bitung-Karawaci

Hingga berita ini diturunkan, banjir masih merendam sejumlah titik di Kampung Sukamaju. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air susulan, mengingat kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Serang masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Editor : Mahesa Apriandi