SERANG, iNewsBanten.id - Ranking dunia bulu tangkis versi BWF mengalami perubahan usai Thailand Open 2022. Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Anthony Sinisuka Ginting turun peringkat.
Dilansir dari situs resmi BWF, Selasa (24/5/2022), ada beberapa pemai mengalami perubahan peringkat dunia. Ahsan/Hendra harus rela tahta peringkat dua dunia jatuh ke tangan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Peningkatan peringkat duo Jepang itu tak lepas dari penampilan apik di Thailand Open 2022. Hoki/Kobayashi menjadi juara usai ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mundur di partai final.
Kini Hoki/Kobayashi memperoleh poin 104.350, sementara The Daddies 104.195. Namun tahta peringkat satu dunia ganda putra tetap jadi milik pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dengan poin 111.827.
Penurunan peringkat juga dialami Ginting. Ginting kini digeser tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia dari peringkat 5 dunia. Lee Zii Jia naik peringkat usai juara Thailand Open 2022. Sementara Ginting tak berpartisipasi di ajang itu.
Lalu rekan senegara Ginting, Jonatan Christie masih bertahan di peringkat 8 dunia. Tahta raja bulu tangkis tunggal putra masih dipegang Viktor Axelsen dengan poin 119.806, disusul Kento Momota dengan 112.554.
Untuk ganda putri, perubahan juga terjadi di posisi lima besar. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota harus kembali turun ke peringkat 4 dunia digeser Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Sementara peringkat 1 dunia masih menjadi milik ganda China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Disusul ganda Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Untuk tunggal putri, peringkat 5 besar dunia tak ada perubahan. Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi tetap di posisi teratas, disusul Tai Tzu Ying dan An Se Young.
Lalu ganda campuran, peringkat nomor 1 dunia masih dihuni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Peringkat kedua dan ketiga ada ganda China Zheng Siwei/Huang Ya Qiong dan ganda Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Sementara ganda campuran andalan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih berada di peringkat 5 dunia.
Editor : Mahesa Apriandi