Sempat Merekam Video dengan Alat Pinjaman
Di awal kariernya sebagai YouTuber, David belum memiliki peralatan broadcasting yang canggih dan lengkap. Akhirnya, dia pun merekam video dengan alat yang dipinjam dari temannya.
Dia meminjam beragam perangkat esensial seperti kamera, tripod, dan mic kepada teman-temannya. Tak hanya itu, dia pun merekam video hanya di kamar kosnya. Kini, dia telah memiliki berbagai perlengkapan yang lengkap dan studio khusus untuk membuat konten.
Bimbang antara Lanjut atau Tidak
David juga sempat ragu dan mengaku tidak yakin untuk melanjutkan kanal YouTube miliknya. Dia mengalami kesulitan dalam mendapatkan produk yang akan diulas.
Tak hanya itu, dia juga harus merelakan tabungan pribadinya untuk membeli gadget yang akhirnya dijual kembali setelah diulas.
Usahanya ini berbuah manis. Setelah kanal YouTube-nya berkembang pesat, David tak perlu bingung untuk mencari produk untuk diulas. Bahkan, dia kerap diberi tawaran kerja sama oleh beberapa brand.
Masuk Daftar Forbes Indonesia’s Digital Content Creator 2021
David masuk 10 content creator Indonesia menurut Majalah Forbes Indonesia edisi Februari 2021. Forbes Indonesia mencatat 10 content creator menjadi bukti pelaku konten digital punya andil besar dalam geliat perkembangan industri digitalisasi di dalam negeri. Sepuluh content creator ini dipilih berdasarkan ketenaran, jumlah pengikut, engagement, jumlah kekayaan yang didapat dari dunia digital serta visi dan misinya. Forbes menekankan, para kreator yang dipilih sudah pasti memuat konten-konten positif.
Berpenghasilan Miliaran Rupiah
Konten David tak hanya menyuguhkan soal teknologi, namun review barang aneh yang dia beli di e-commerce dan review mystery box. Konten ini berhasil mencuri perhatian masyarakat, khususnya anak muda.
Banyaknya penonton di kanal YouTube membuat David meraup keuntungan besar. Mengutip situs Social Blade, penghasilannya bisa mencapai 12.800 hingga 205.000 dolar AS atau setara Rp184 juta hingga Rp2,94 miliar per bulannya. Sementara gaji per tahunnya bisa mencapai 153.700 hingga 2,5 juta dolar AS setara Rp2,20 miliar hingga Rp35,9 miliar.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait