MAJALENGKA, iNewsBanten - Kasus tabrak lari di Kabupaten Majalengka marak terjadi dalam satu pekan terakhir. Bahkan, salah satu peristiwa itu mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kasus tabrak lari tersebut seperti yang diunggah sejumlah warganet di media sosial (medsos). Dalam informasi yang diunggah di grup Majalengka itu, setidaknya terjadi tiga insiden kecelakaan tabrak lari.
Akun FaizZidni mengunggah peristiwa tabrak lari yang dialami seorang bocah siswa MTs PUI Maja, berinisial FNA. Bahkan, akibat insiden itu, bocah tersebut meninggal dunia.
"Manwi aya nu ngaraos nabrak murangkalih di haurduni payunen gor dugi ka maot di antos itikad baikna (barangkali ada yang merasa nabrak anak-anak di Haurduni, depan Gor, sampai meninggal, ditunggu itikad baiknya)," tulis akun tersebut.
Unggahan dengan informasi serupa juga terlihat di akun Adiez Nurmansyah. Bahkan akun itu minta warganet untuk membagikan informasi tabrak lari itu.
"Mohon untuk share s banyak"nya rekan" FB sampe yg nabrak baca. Terjadi d daerah haurduni deket lapang futsal,tabrak lari,dan korban meninggal dunia," tulis akun itu.
"Mohon yg merasa menabrak korban yg masih anak" Sadar lah,lebih baik mengaku sebelum d temukan,karna klu mengaku kita juga ga bakal ngambil nyawa anda, karna ini juga kecelakaan dan takdir juga, tp klu yg nabrak sampe d temukan beda ceritanya," lanjut akun itu.
Dalam salah satu komentar, peristiwa itu melibatkan mobil jenis Avanza.
Kasus tabrak lari juga dialami warganet pemilik akun Mumutt. Lewat unggahan di grup Majalengka, dia mengaku menjadi korban tabrak lari, saat melintas di jalur Cigasong-Jatiwangi.
"Buat mas" td yg ngerasa nabrak motor saya dari belakang di pas depan puskesmas loji, Mana tanggung jawabnya?? Abis nabrak langsung ngebutt terus,, Di tunggu itikad baiknya???????? Semoga orngnya baca postingan saya, Saya ga sempet fto plat motornya????,dia lngsung ngebut,," tulis MutMutt di grup tersebut, Sabtu (30.7/2022).
Kedua unggahan itu kontan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Sebagai besar warganet mengaku prihatin dengan kasus tabrak lari yang mulai banyak terjadi di daerahnya.
"Majalengka makin kesini makin banyak yang tabrak lari yaa semoga aja kedepannya bisa lebih tanggung jawab , dan berhati-hati dalam berkendara,, Intinya jangan ngebut" kalo pas berkendara," tulis akun Siti Noviyanti.
Sementara, untuk kasus yang terjadi di Maja, jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Majalengka-Kuningan. Adapun insiden yang kedua, terjadi di jalur Cigasong-Jatiwangi. Di jalur tersebut, ramai lalu lintas, terutama saat pagi dan sore ketika jam masuk dan pulang kerja beberapa pabrik .
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait