BANDUNG, iNewsBanten - Seorang perempuan di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat nekat memesan jasa ojek online (ojol) untuk mengantarkan dan menguburkan janin yang diduga digugurkannya.
Pengemudi ojol yang enggan melakukan perbuatan tersebut kemudian melaporkannya ke polisi. Sontak, peristiwa ini pun viral di media sosial.
Dalam rekaman video amatir, nampak seorang perempuan tengah dibonceng pengemudi ojol sambil membawa sebuah kantong kresek berwarna biru.
Usut punya usut, kantong kresek tersebut diketahui berisi janin yang diperkirakan berusia 5 bulan dan perempuan tersebut ternyata nekat memesan jasa ojol untuk mengantarkan dan meminta ojol tersebut menguburkan janin yang diduga digugurkannya.
Dalam video juga tertulis narasi bahwa ojol tersebut merupakan polisi yang menyamar. Namun, hal itu ternyata tidak benar.
Sontak, peristiwa yang terjadi di kawasan Ciwidey itu viral di media sosial.
Herna, pengemudi ojol tersebut mengungkapkan, peristiwa ini bermula ketika dirinya mendapatkan pesanan dari seorang perempuan untuk diantar ke suatu tempat. Di perjalanan, perempuan berinisial R itu kemudian bercerita dan meminta tolong untuk menguburkan janinnya.
Kaget, Herna kemudian menolak permintaan penumpangnya dan melapor ke pengurus RT setempat. Sementara rekan ojol lainnya yang mengetahui hal ini pun kemudian berinisiatif melapor ke petugas kepolisian.
Kini, petugas kepolisian sudah mengamnkan perempuan tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait