SERANG, iNewsBanten- Kecewa keinginan pedagang untuk tidak digusur tempat usahanya di pasar Cimol Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Pedagang dan mahasiswa lempari sayuran busuk di depan kantor Bupati.
Ini terjadi usai Audensi antara pedagang dan pemerintah Kabupaten di hadiri Asda I Nanang, Kasatpol PP Kabupaten Serang Ajat Sudradjat dan pejabat lainmya.
"Ya itu adalah bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintahan kabupaten serang yang sudah tidak peduli dengan masyarakat, sampai kita hujan hujanan untuk perjuangan, makanya kami melempari sayuran busuk,"Kata Agnes selaku kordinator aksi yang juga warga setempat.
"Saat audensi keinginan kami tidak ditanggapi katanya sudah s.o.p dan pembongkaran tetap berlanjut," katanya.
Lebih lanjut masih menurut Agnes, ada kejanggalan pembongkaran pasar Cimol karena dilakukan di satu titik sedang di pasar ciherang yang menurutnya mengganggu jalan bahkan berdagang di atas jalan hingga menyempit dibiarkan.
"Ada kejanggalan pembongkaran pasar Cimol ini, kok dilakukan di satu titik aja, sedang di pasar ciherang yang jelas menganggu pengendara bahkan ada sekolah dasar di situ yang terganggu karena ada pasar liar dibiarkan,"tukas agnes.
"Pasar Ciherang mengganggu pengguna jalan , bahkan berdagangnya pun di atas coran jalan membuat jalan menyempit kenapa dibiarkan ada apa, kalau alasan nya program pemerintah saya setuju tapi bongkar semua, jangan hanya di pasar Cimol yang ada didalam pasar, sedang di pasar ciherang dekat danau itu dibiarkan," ungkap Agnes kepada iNewsBanten.
Usai lakukan berunjuk rasa pukul 17.00 para pedagang dan juga ormas ini membubarkan diri pulang ke rumahnya masing masing, tampak kepolisian dari Serang Kota berjaga jaga sampai unjuk rasa usai.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait