"Suhu muka laut yang hangat, kemudian adanya penjalaran massa udara basah baik dari Barat menuju Timur maupun dari Timur menuju barat yang bertemu di Indonesia,” katanya.
“Dan interaksi dengan faktor lokal seperti daerah pertemuan angin maka kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut itulah yang menyebabkan masih adanya hujan di periode musim kemarau,” tutup Fachri.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait