Sebagian korban meninggal dunia, diketahui juga sudah meninggal di tempat. Menurut keterangan Penyerang asing Arema FC, Abel Camara. Ia mengaku melihat langsung banyak korban tewas, setidaknya 7 orang yang meninggal di depan mata kepalanya sendiri, setelah insiden penembakan gas air mata.
Sementara itu, Bagio, tim ahli BPBD Kabupaten Malang, mengungkapkan dari ratusan korban meninggal dunia, banyak yang masih anak-anak.
"Banyak yang masih anak-anak saat kami bawa jenazah ke RSSA," kata Bagio, tim ahli BPBD Kabupaten Malang. Demikian sebagaimana dihimpun Okezone dari berbagai sumber, Senin (3/10/2022).
Artikel ini telah tayang di iNews id dengan judul https://health.okezone.com/read/2022/10/03/481/2679372/dokter-beberkan-kondisi-korban-tragedi-kericuhan-stadion-kanjuruhan
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait