SERANG, iNewsBanten - Meski hampir setiap hari mengisi bbm, ternyata banyak orang yang masih belum mengerti pentingnya memberikan ruang kosong pada tangki bensin.
Pernahkah Anda memperhatikan ketika mengisi bahan bakar full tank, terdengar bunyi “flop” ketika nozzle berada di dalam tangki. Ketika muncul bunyi tersebut, Anda seharusnya segera meminta pengisian dihentikan.
Bunyi tersebut merupakan indikator dari selang SPBU untuk menunjukkan bahwa tangki Anda sudah penuh dan tidak perlu ditambah lagi. Meneruskan pengisian, bahkan hingga membuat bensin luber dan terbuang percuma dapat merugikan Anda. Berikut kerugian mengisi bensin hingga luber atau full tank.
1. Terhisap lagi
Terlalu penuh mengisi dapat membuat bensin kembali tersedot ke tangki SPBU. Artinya, Anda mengeluarkan uang percuma karena pengisian bahan bakar dilengkapi penghisap uap. Selang bensin akan mendeteksi tangki yang sudah penuh sehingga menyedot kembali bensin yang luber dari lubang tangki. Nah, bensin yang tumpah dan tersedot tadi tetap harus Anda bayar.
2. Pembakaran tidak maksimal
Jika ingin mendapatkan pembakaran yang maksimal, dibutuhkan ruang agar terdapat mengembang. Fungsi lubang dalam tangki adalah mengurangi tekanan yang dihasilkan sehingga bensin berada di dalam tangki. Ketika tidak ada lubang ruang pada tangki, maka gas yang seharusnya keluar dari lubang akan keluar dari tangki lewat selang. Hal ini membuat bensin yang penuh tadi terbuang.
3. Polusi udara
Bahan bakar yang tumpah dari tangki dapat menjadi bahaya jangka panjang. Bensin yang tumpah menjadi uap yang dapat merugikan kesehatan dan menjadi polusi udara. Terlebih lagi jika bensin yang Anda beli sampai tumpah, selain rugi secara finansial, Anda juga berkontribusi menyumbang kerusakan lingkungan.
Artikel ini telah tayang di iNews id dengan judul https://otomotif.okezone.com/read/2022/10/10/87/2684439/banyak-yang-tidak-paham-berikut-3-kerugian-isi-bensin-full-tank
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
