Muspika Kecamatan Picung Gercep, Atasi Gunungan Sampah yang Bau Busuk

AGUS
Arip mahmud camat kecamatan Picung

PANDEGLANG, iNews Banten- Muspika Kecamatan Picung Gerak Cepat atasi Permasalahan gunungan sampah yang menimbulkan bau busuk serta menimbulkan kemacetan karena , gunungan sampah di simpan di bahu jalan raya Saketi Malimping. 

" Ya sore ini kami dari muspika kecamatan Picung dan dinas lingkungan hidup mengajak PT Setia Pancakarya (SPK) yang seharusnya Bertanggung jawab atas permasalahan sampah di pasar picung melakukan gotong royong mengatasi gunungan sampah yang menimbulkan bau tidak sedap. Ucap Arip Mahmud Camat Kecamatan Picung Rabu (12/10/2022)

Arip mengatakan sekalipun di pasar ini bukan wewenangnya karena ada dinas yang menaungi terkait perpasaran dan ada Pihak ketiga yang bertanggung jawab . 

" Ini tanggung jawab kita bersama untuk menjaga lingkungan , alhamdulilah sore ini saya menggerakan para pedagang serta meminta bantuan alat berat dari kontraktor Pembangunan tol serang Panimbag Sore ini tumpukan Sampah di pasar picung bisa Teratasi," ungkap Arip.

Masih dikatakan Arip Mahmud Kepada media dirinya menghimbau kepada Masyarakt di lingkungan Pasar picung agar tidak mengikuti membuang sampah rumah tangga di lokasi yang sama.

" Saya selaku camat di sini menghimbau kepada masyarakat di lingkungan Pasar dan masarakat lainya tidak mengikut membuang sampah di sekitar pasar, karena limbah dari pasr juga sudah banyak pengangkutanya terbatas , mari kita jaga lingkungan agar lokasi pasar picung bisa nyaman dan bersih untuk para pedagang dan pengunjung pasar. Tambahnya 

Ditemui di tempat yang sama Ade Suherdi selaku ketua paguyuban pasar picung Memohon kepada pemerintah daerah agar peengelolan sampah dan Atau kebersihan tidak di suastabisasikan , karena waktu masih di kelola pemda kebersihan pasar picung sangat terjaga.

" Saya selaku ketua paguyuban pasar picung meminta kepada pemerintah daerah agar kebersihan pasar tidak di suastanisasikan , karena semenjak di suastanisaikan , bukan kali ini saja sampah di biarkan menumpuk , jadi kami berharap agar pengelolaan kebersiha kembali di kelola oleh Pemda, jangan sampai retrebusi pasar di tarik hasilnya seperti saat ini," ungkap Ade.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network