MALANG, iNewsBanten - Para korban kerusuhan stadion Kanjuruhan Malang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Dari jumlah itu, satu pasien masih berada ruang ICU dengan kondisi masih sangat kritis, Jumat (21/10/2022).
Kabid Pelayanan Medik RSSA Malang dr I Wayan Agung menyatakan, satu pasien di ruang ICU kondisinya tidak stabil dan harus menggunakan ventilator. "Pasien di ICU atas nama Novita. Dia dirawat sejak peristiwa Kanjuruhan Malang," katanya.
Wayan menambahkan, satu pasien yang sebelumnya di ruang ICU Covid-19, telah keluar dan berada di ruang High Care Unit (HCU), atas nama Farza. Sementara dua orang masih menjalani perawatan di ruang rawat biasa.
https://Yuk baca berita iNews.id, 4 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang, 1 Kritis https://Jatim.inews.id/berita/4-korban-tragedi-kanjuruhan-masih-dirawat-di-rssa-malang-1-kritis Banyak konten menarik lainnya lho, download appsnya disini https://www.inews.id/apps"Tinggal 4 orang, satu di ICU, satu di HCU, dua di reguler kemungkinan dalam waktu dekat pulang yang di low care," tuturnya.
Diketahui, satu pasien korban tragedi Kanjuruhan baru saja meninggal dunia di ICU RSSA Malang, sehingga total korban menjadi 134 orang. Korban meninggal ke-134 atas nama Reivano Dwi Afriansyah (17) warga Jalan Kebonsari RT 4 RW 1 Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Korban meninggal dunia sekitar 06.45 WIB setelah sebelumnya dirawat selama 18 hari sejak tragedi Kanjuruhan. Para korban mayoritas mengalami sesak napas setelah berdesak-desakan akibat panik terkena tembakan gas air mata.
Artikel ini pernah tayang di iNews Id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait