SERANG, iNewsBanten - Penurunan angka kasus gangguan ginjal akut (GGA) yang disebut Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini, menarik perhatian dari pakar kesehatan.
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai data yang dimiliki Kementerian Kesehatan bukan data 'real time'. Sehingga berpotensi memicu terjadinya 'hidden accident' yang bisa berdampak panjang.
“Siapa yang bisa menjamin kasus menurun? Data yang dipunyai Kemenkes (Kementerian Kesehatan) adalah data layanan, data kasus-kasus yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan,” jelas Dicky saat dihubungi MNC Portal, Senin (31/10/2022).
“Data kejadian sesungguhnya tidak ada, artinya data enggak real time," sambungnya.
Dengan kata lain, sambung Dicky, data yang dimiliki Kementerian Kesehatan bukanlah penggambaran sesungguhnya kejadian gangguan ginjal akut yang ada di masyarakat. Terlebih, sampai saat ini, belum ada sistem yang memberikan suplai data real time tersebut.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait