Selain itu, instrumen cukai ini juga disusun dengan mempertimbangkan sejumlah aspek mulai dari tenaga kerja pertanian hingga industri rokok.
Di samping itu, pemerintah juga memperhatikan target penurunan prevalensi perokok anak usia 10-18 tahun menjadi 8,7 persen yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://economy.okezone.com/read/2022/11/06/320/2701843/fakta-mengejutkan-sri-mulyani-ungkap-orang-miskin-ri-lebih-pilih-beli-rokok-dibanding-tahu-tempe
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait