"Iya, jawabnya singkat.
Namun, saat wartawan bertanya kembali tentang ada pengaruh atau tidak untuk pendapatan di kantor samsat tersebut akibat kondisi jalan rusak.
Sirojudin kepala samsat tersebut, terkesan cuek untuk menjawab, padahal pesan tersebut sudah dibacanya.
Sampai berita ini diterbitkan wartawan belum mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang dikirim.
Menurut informasi dilapangan kewenangan atas jalan tersebut saat ini sedang membingungkan, karena pemerintah Kabupaten dan pemerintah provinsi terkesan lempar tanggung jawab. Padahal jalan tersebut juga merupakan jalan alternatif yang sering digunakan oleh warga untuk beraktivitas sehari - hari.
Dampak dengan adanya kondisi jalan yang rusak parah dijalan baru Simpang - Beyeh ini, pasar malingping selalu mengalami macet akibat kendaraan yang seharusnya melintas di jalan baru jalan alternatif tersebut lebih memilih memutar ke area pasar.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
