Terbengkalai Proyek Halte di RSUD Malingping, Diduga Ditinggalkan Pekerja

Kusnadi
Terlihat Kondisi Halte yang terbengkalai di lokasi depan RSUD Malingping Lebak (kusnadi)

LEBAK, iNewsBanten - Kegiatan pembangunan proyek halte yang berlokasi di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, diduga ditinggalkan para pekerja.

Pantauan wartawan iNewsBanten dilapangan pada Selasa (22/11/2022). Nampak terlihat proyek bangunan halte yang berlokasi di depan RSUD Malingping Kabupaten Lebak ini sepi dari aktivitas dan seperti ditinggalkan para pekerja, padahal pembangunan proyek tersebut belum selesai. 

Pembangunan proyek tersebut yang sempat dikerjakan lebih awal pelaksanaannya, diduga mangkrak dan ditinggalkan para pekerja. Pasalnya, halte tersebut belum terselesaikan namun terkesan dibiarkan.

Salah satu Security di RSUD Malingping, yang biasa bertugas mengawal lalulintas di depan RSUD Malingping saat ditemui wartawan iNewsBanten, mengaku sangat heran dengan adanya proyek halte tersebut yang tidak kunjung selesai padahal pekerjaannya sudah lama dikerjakan. 

"Ini sudah lama dikerjakannya pak, sekitar bulan Juli kemarin sudah mulai dilaksanakan, namun anehnya sampai sekarang belum juga selesai, ga tau tuh ada kendala apa," ujar pria yang tidak mau disebutkan namanya. 

Diketahui dari papan informasi yang ada di sekitar proyek bahwa jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan belanja modal pembangunan halte pada ruas jalan raya Saketi - Malingping (depan RSUD Malingping) Kabupaten Lebak, dengan kegiatan penyediaan perlengkapan jalan di jalan Provinsi Banten. 

Pembangunan itu sumber anggarannya dari APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022, nomor kontrak 26690099/SPK- DiSHUB/2022, yang dilaksanakan oleh CV. Ardi Robath Abadi dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender. Nilai kontrak sebesar Rp 199.849.262, dengan pemberi kerja Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten.

Beberapa hari ini pembangunan proyek tersebut tidak beraktivitas seperti ditinggalkan para pekerja sehingga nampak bangunan dinding bata merah belum tertutup oleh adukan dan atap bangunan masih bolong serta yang lainnya belum selesai dikerjakan.

Sampai berita ini diterbitkan wartawan iNewsBanten masih berupaya mencari informasi terkait bangunan tersebut, karena dilokasi pekerjaan tidak ada satu orang pun pegawai untuk dikonfirmasi.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network