KIEV, iNewsBanten – Sekitar 130.000 penduduk di ibu kota Ukraina, Kiev, hidup tanpa listrik pada Sabtu (26/11/2022) pagi. Situasi itu menyusul pemadaman listrik besar-besaran minggu ini.
“Pemadaman darurat telah memengaruhi 130.000 penduduk ibu kota, yang hidup tanpa listrik,” ungkap administrasi militer Kiev di media sosial, seperti dikutip kantor berita Sputnik, akhir pekan ini.
Sebagian besar ibu kota Ukraina menjadi gulap gulita pada Rabu (23/11/2022), setelah Rusia menyerang pos komando militer Kiev dan jaringan listrik terkait. Pada Kamis (24/11/2022), Kementerian Energi Ukraina menyatakan, pihaknya telah memulihkan pasokan listrik ke infrastruktur kritis.
Oleksandr Fomenko selaku kepala eksekutif DTEK Grids (salah satu perusahaan lisrik di Ukraina), pada Jumat (25/11/2022) kemarin mengatakan bahwa hanya 30 persen dari Kiev dialiri listrik. Kota ini diperkirakan akan kembali mengalami pemadaman listrik bergilir pada Senin (28/11/2022).
Pada awal bulan ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, sekitar 40 persen infrastruktur energi Ukraina telah rusak akibat serangan Rusia.
Sejak 10 Oktober, pasukan Moskow memang melancarkan sejumlah serangan yang menyasar infrastruktur energi Ukraina. Langkah itu sebagai tanggapan atas serangan bom di jembatan Krimea, dua hari sebelumnya.
Serangan Rusia itu telah menyebabkan pemadaman listrik secara massal di seluruh Ukraina. Otoritas di negara itu telah memberlakukan pemadaman bergilir untuk memperbaiki jaringan energi menjelang musim dingin.
Artikel ini sudah tayang di iNews.id
https://www.inews.id/news/internasional/130000-penduduk-ibu-kota-ukraina-hidup-tanpa-listrik
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait