JAKARTA, iNewsBanten - Ini penjelasan dan hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44, dan cara membacanya penting Muslim ketahui agar tidak salah dalam membaca Alquran.
Hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Surat Al Ankabut ayat 44 dilansir dari Tafsir Wjiz Quran Kemenag menjelaskan tentang tidak ada yang dapat mengalahkan kehendak Allah, dan tidak ada dapat menjadi pelindung, kecuali Dia Yang memiliki kekuatan dan sifat-sifat terpuji.
Allah menciptakan tujuh langit yang berlapis-lapis dan bumi yang terhampar dengan haq; bukan dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah untuk kebaikan dan kemaslahatan makhluk-Nya.
Sungguh, pada penciptaan dan pemeliharaan Allah yang demikian itu pasti terdapat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman yang salah satu ciri mereka adalah memliliki ilmu pengetahuan
Teks Surat Al Ankabut Ayat 44 dan Artinya
خَلَقَ اللّٰهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak.577) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang mukmin.
Lantas, apa saja hukum tajwid yang terdapat dalam Surat Al Ankabut ayat 44 di atas? Simak ulasannya berikut ini.
Hukum Tajwid Surat Al Ankabut Ayat 44
1. Qalqalah Sughra
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 pertama yakni qalqalah sughra terdapat dalam kalimat خَلَقَ اللّٰهُ. Sebab, huruf qalqalah qaf berada di tengah kalimat.
Cara membacanya huruf qaf dipantulkan ringan.
2. Tafkhim
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 selanjutnya yakni tafkhim atau tebal terdapat pada kalimat اللّٰهُ. Huruf lam dibaca tebal atau tafkhim.
3. Alif Lam Syamsiyah atau Idgham Syamsiyah
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 berikutnya yakni Idgham Syamsiah atau Alif Lam Syamsiah terdapat pada kata السَّمٰوٰتِ.
Hal ini terjadi karena huruf lam bertemu salah satu huruf Al Syamsiah yakni sin. Ciri lainnya hukum Alif Lam Syamsiah tersebut berada dalam Tanda Tasydid yang terletak di atas huruf Syamsiah.
Cara membaca Alif Lam Syamsiah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan) Al (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiah sehingga bacaan lam sukunnya hilang dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya, atau seolah-seolah dengan membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiah.
4. Mad Thabi'i (Mad Asli)
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 berikutnya yakni Mad Thabi'i yang terdapat pada kalimat السَّمٰوٰتِ. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Idzhar Qamariyah atau Alif Lam Qamariyah
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 selanjutnya yakni Alif Lam Qamariyah atau Idzhar Qamariyah. Sebab, huruf lam bertemu alif atau hamzah dan ha terdapat pada kalimat وَالْاَرْضَ dan بِالْحَقِّۗ.
Cara membacanya huruf lam dibaca idzhar atau jelas.
6. Qalqalah Kubra
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 selanjutnya yakni qalqalah kubra. Terdapat pada kalimat بِالْحَقِّۗ. Sebab, huruf qalqalah qaf berada di akhir kalimat dan diwaqafkan.
Cara membacanya huruf qaf dipantulkan keras.
7. Ghunnah
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 lainnya yakni ghunnah. Terdapat pada kalimat اِنَّ . Sebab, nun bertasyid.
Cara membacanya dengan dengung dan ditahan 2 harakat.
8. Idgham Bilaghunnah
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 selanjutnya yakni idgham Bilaghunnah. Terdapat pada kalimat لَاٰيَةً لِّلْمُؤْمِنِيْنَ.
Sebab, huruf ta tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah lam ( ل ) bertasydid. Cara bacanya tanwin dilebur ke huruf lam dan tidak menggunakan suara yang berdengung.
9. Mad Arid Lissukun
Hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44 terakhir yakni Ma Arid Lissukun. Terdapat pada kalimat لِّلْمُؤْمِنِيْنَ. Sebab, huruf mad ya bertemu waqaf sehingga harus berhenti. Cara bacanya dengan dipanjangkan boleh dibaca 1 alif ( 2 harakat ), 2 alif ( 4 harakat ) atau 3 alif ( 6 harakat ).
Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid Surat Al Ankabut ayat 44, disertai penjelasan dan cara membacanya yang benar.
Wallahu A'lam.
Artikel ini pernah tayang di inews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait