JAKARTA, iNewsBanten - Pep Guardiola menyebut sembilan nama klub rival Manchester City di Premier League yang ingin The Citizens dihukum menyusul masalah financial fair play (FFP).
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola sebut ada 9 klub yang ingin Manchester City ditendang dari Liga Champions. Hal itu merujuk pada kasus Financial Fair Play (FFP), yang pernah menimpa Manchester City pada musim 2019-2020 silam.
Ya, Pep Guardiola akhirnya muncul ke publik, setelah Manchester City kembali tertimpa kasus serupa di musim ini. Juru taktik asal Spanyol tersebut mengaitkan kasus yang menimpa Manchester City saat ini dengan kasus yang pernah terjadi di musim 2019-2020 silam
Ya, Pep Guardiola akhirnya muncul ke publik, setelah Manchester City kembali tertimpa kasus serupa di musim ini. Juru taktik asal Spanyol tersebut mengaitkan kasus yang menimpa Manchester City saat ini dengan kasus yang pernah terjadi di musim 2019-2020 silam
Baginya, Manchester City benar-benar ketiban sial. Dikutip dari The Sun, Josep Guardiola mengibaratkan posisi Manchester City seperti tiga tahun silam.
Sekadar diketahui kembali, Manchester City sempat terkena aturan Financial Fair Play (FFP) oleh Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). UEFA sempat menjatuhkan sansksi kepada Manchester City dengan melarang klub bermain di Liga Champions dan Liga Eropa selama dua musim, yakni 2020-2021 dan 2021-2022.
Selain itu, UEFA juga meminta denda sebanyak 30 juta euro (Rp487 miliar) kepada pihak Manchester City. Mengenai sanksi yang pertama, Pep Guardiola menyebut ada sembilan klub yang mendukung hukuman tersebut.
Kesembilan tim itu meliputi Burnley, Wolves, Leicester City, Newcastle, dan Tottenham Hotspur, Aresenal, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. “Ketika UEFA menjatuhkan hukuman terhadap kami, ada 9 tim yang berharap kami kena sanksi,” ucapnya dilansir The Sun, Sabtu (11/2/2023).
“Mereka (9 tim) menginginkan City keluar dari Liga Champions. Tidak ada musuh atau teman, hanya ada kepentingan. Mereka ingin mengambil posisi kami,” timpalnya lagi.
Beruntung ketika itu Manchester City terlepas dari hukuman tersebut. Larangan itu berhasil dibatalkan setelah Manchester City mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Namun saat ini, mereka kembali terlibat kasus yang berkaitan dengan finansial klub. Hukumannya yang bakal diterima pun cukup mengerikan. Salah satunya Manchester City terancam degradasi ke kasta kelima Liga Inggris.
Meski begitu, belum ada kabar terbaru mengenai kelanjutan kasus yang diterima Manchester City. Hanya saja Manchester City disebutkan bakal mengambil langkah yang tak jauh beda untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait