Mantan Wali Kota Serang ini berharap dengan dibangunnya rusunawa bisa bermanfaat untuk santri-santriwati yang ada di pondok pesantren bisa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan belajar khusu lagi. "Sehingga pondok-pondok yang ada di Banten ini diharap bisa bermunculan santri-santri yang berprestasi, tentunya bisa membanggakan untuk daerah,"ucapnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I Direktorat Jendral Perumahan Kementerian PUPR, Firsta Ismet mengatakan, untuk Rusunawa dua lantai terdapat 14 unit kamar masing-masing atas dan bawah sebanyak 7 unit, dengan mampu menampung 56 orang. Untuk pelaksanaannya sendiri selama 133 hari kalender pada Tahun 2022 lalu dengan menghabiskan APBN lebih dari Rp3 miliar untuk kontruksi dan mebeler. "Ini kita serahkan kepada pondok pesantren di Banten sudah beberapa ponpes, kita sekarang serah kelola namanya,"ujarnya.
Pimpinan Ponpes Jamiatul Ikhwan dibawah Pimpinan KH. Tubagus Ahmad Khudori Yusuf mengaku sangat bersyukur dnegan dibangunnya rusunawa yang sangat bermanfaat untuk para santri. Pihaknya memastikan akan menjaga dna merawat hibah bangunan dari Kementerian PUPR tersebut. ”Adanya rusunawa ini berdampak akan bertambah minat para santri santriwati untuk menimba ilmu di Ponpes Jamiatul Ikhwan ini," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait