"Makadari itu saya informasikan kepada seluruh warga Bagendung untuk bersama-sama memperbaiki, dengan mengurug lahan yang terkena longsor, kami sudah berupaya berbicara dengan pihak pemborong dan juga pemerintah tetapi tidak ada jawaban," Ungkapnya.
Lanjut Eha, untuk kegiatan hari ini kita didukung oleh pengusaha galian pasir, alhamdulillah para pengusaha tersebut memberikan pasir urugan sebanyak 8 mobil Dumtruck, dengan adanya pengurugan ini semoga tidak terjadi longsor lagi maupun kecelakaan, harapan kami agar pemerintah daerah kota Cilegon segera memasang pembatas jalan atau gardril, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait