Kini yang jadi pertanyaan bagi masyarakat yang akan hendak mudik, apakah kondisi jalan yang baru saja diaspal ini akan tetap bertahan dalam kondisi bagus hingga momen puncak arus mudik nanti?
Ditambah lagi, hingga hari ini Senin (10/4/2023) terpantau kendaraan pengangkut pasir dan truk-truk besar lainnya masih bebas melintas dan parkir liar di jalur JLS tersebut. Kekuatan material aspal yang baru saja dibangun, apakah akan mampu menahan beban truk-truk yang terkategori over dimension dan overload (ODOL) itu?
Diketahui, proses perbaikan jalan berlubang di JLS Cilegon sebelumnya diklaim berjalan sesuai target yakni rampung sepuluh hari sebelum atau H-10 puncak mudik Lebaran.
Bahkan Walikota Helldy Agustian bersama sejumlah pejabat Pemkot Cilegon turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi perbaikan jalan di jalur JLS, Minggu (9/4/2023) kemarin.
Dalam pengecekan tersebut, Walikota Helldy memberikan apresiasi atas capaian perbaikan jalan tersebut.
“Target yang ditentukan pemerintah pusat itu tanggal 13 April harus selesai, tapi kami hari ini (Minggu, 9 April 2023-red) sudah menyelesaikan perbaikan jalan. Itu berarti 3 hari lebih cepat dari target yang ditentukan. Kami akan tetap upayakan jalan-jalan yang rusak untuk langsung diperbaiki,” ucapnya.
Dijelaskan Helldy, perbaikan jalur JLS tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan perusahaan atau kalangan industri.
“Kami bersama Forum Industri Peduli JLS bekerjasama agar jalur menuju Ciwandan tidak ada yang rusak atau bolong. Kita upayakan sebagai bentuk pelayanan Pemkot Cilegon dengan industri,” jelasnya.
“Kami atas nama Pemkot Cilegon mengucapkan terima kasih kepada industri yang tergabung dalam Forum Industri Peduli JLS yang sudah bahu membahu dalam melakukan perbaikan jalur JLS ini. Jalur JLS ini akan digunakan sebagai jalur mudik Lebaran,” imbuhnya.
Diketahui, pada musim mudik Lebaran Tahun 2023 ini, jalur JLS Cilegon menjadi jalur utama bagi para pemudik yang mengendarai motor. Pasalnya, untuk arus mudik kali ini pemudik yang menggunakan kendaraan motor yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera, mereka hanya bisa melalui akses Pelabuhan Ciwandan yang dikelola PT Pelindo Regional II Banten.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait