Menurut Rudi, untuk mobil manual, hal utama dan terpenting adalah penempatan gigi yang tepat. Hanya ada satu pilihan mutlak saat melewati tanjakan, yaitu tuas transmisi ditempatkan pada gigi satu.
“Orang banyak berbuat kesalahan yang membuat mobil jadi mundur di tanjakan karena mereka menganggap bisa dan mudah untuk beradu cepat ketika melepaskan pedal rem, mengangkat kopling, dan injak gas. Tidak ada sinkronisasi yang baik ketika melakukan hal-hal tersebut,” Imbuh Rudi.
Teknik seperti ini banyak resikonya, karena semakin berat kendaraan akan semakin sulit menentukan titik angkut RPM yang tepat untuk membuat kendaraan bisa melaju. Di satu sisi, untuk bisa mendapatkan irama yang tepat saat melewati tanjakan, dibutuhkan jam terbang yang tinggi.
“Pada akhirnya, apapun kendaraannya, secanggih apapun teknologinya, sebagai pengendara kita harus mempunyai feeling dan irama yang kuat supaya proses berkendara terasa aman dan pada saat mudik berlangsung tidak ada perasaan panik saat melalui tanjakan,” pungkas Rudi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
