SERANG, iNewsBanten - Tekanan darah tinggi atau disebut hipertensi menjadi salah satu penyakit mematikan yang kerap disebut silent killer. Memiliki darah tinggi, membuat seseorang bisa mengalami penyakit penyulit atau komplikasi tanpa disadari.
Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia dr. Erwinanto, Sp. JP(K), FIHA mengatakan, seseorang menderita hipertensi dan tidak dikontrol akan menjadi kontributor tunggal yang utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
"Setiap peningkatan darah 20/10 mm Hg akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner 2 kali lebih tinggi," terangnya pada konferensi pers Hari Hipertensi Sedunia secara virtual beberapa waktu lalu.
Tak heran bagi penyandang hipertensi terdapat beberapa pantangan, khususnya ketika memilih makanan, sebab hipertensi dapat membunuh Anda secara diam-diam. Namun ada beberapa bumbu masak yang baik untuk Anda yang memiliki darah tinggi. Seperti dilansir dari laman Health Line.
Basil
Basil ( Ocimum basilicum ) adalah jenis daun ramuan beraroma khas, yang tersedia dalam berbagai bentuk. Daun ini populer sebagai pengobatan alternatif, karena memiliki senyawa kuat.
Basil manis mengandung eugenol tinggi. Penelitian telah mengaitkan antioksidan nabati ini dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah. Sebuah studi menunjukkan, bahwa eugenol dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Peterseli
Peterseli ( Petroselinum crispum ) merupakan ramuan yang cujup populer dalam masakan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Daun ini asli asal Mediterania, serta memiliki kandungan nutrisi yang cukup kuat. Peterseli mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid makanan, yang dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan, bahwa antioksidan karotenoid menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.
Bawang putih
Bawang putih kaya akan senyawa yang dapat bermanfaat bagi jantung Anda. Secara khusus, bawang putih mengandung belerang, seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.
Secara kolektif, faktor-faktor ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian terhadap 12 studi, lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait