CILEGON, iNewsBanten - Pemerintah Kelurahan Lebak Gede berkolaborasi dengan Perusahaan yang ada di wilayah Lebak Gede berupaya melakukan percepatan penurunan angka Stunting di wilayah Kelurahan, dalam kerja sama yang baik tersebut Lurah Lebak Gede melibatkan Perusahaan sekitar untuk ikut serta berkontribusi menurunkan angka stunting dengan memberikan susu, telur dan makanan tambahan bergizi lainnya, kegiatan tesebut bertempat di Aula Kelurahan Lebak Gede Kecamatan Pulomerak, Jum'at (26/06/2023).
Lurah Lebak Gede Fatoni mengatakan, berkat kerja sama yang baik antar Kelurahan Lebak Gede dan industri disekitar melalui program pemberian susu dan makanan tambahan bergizi terhadap anak stunting di Lebak Gede turun 28 anak, dari 39 menjadi 11 anak stunting.
"Kita sudah melakukan pemberian susu dan tambahan makanan sebanyak empat kali di tahun ini, saya ucapkan terima kasih kepada lima perusahaan yang sudah peduli dan terlibat dalam program ini, semoga operasional industrinya diberikan lancar dan maju," Ungkapnya.
Langkah yang dilakukan pihak Kelurahan Lebak Gede yang sudah menggandeng perusahaan sekitar untuk ikut peduli terhadap anak stunting dengan memberikan susu dan makanan tambahan bergizi, saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Kelurahan Lebak Gede dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya, semoga cara ini juga dapat diikuti oleh Kelurahan lainnya dengan cara menggandeng perusahaan sekitar karena ternyata sangat efektif," Ucap Wawan Ihwani Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Kota Cilegon saat dikonfirmasi iNewsBanten.
"Wali Kota juga sudah sering kali menyampaikan untuk berinovasi itu tidak mesti menggunakan dana APBD, dan ini terbukti di Kelurahan Lebak Gede mampu melakukanya dengan menggandeng perusahaan sekitar melalui dana CSR dan adapun bagi Kelurahan yang tidak ada industrinya bisa juga mencari donatur tetap untuk menjadi bapak asuh anak stunting (BAAS)," Imbuhnya.
Lebih lanjut lagi Wawan menjelaskan, mudah-mudahan semua Kelurahan bisa melakukan inovasi seperti ini tanpa harus menggunakan anggaran APBD dalam hal penanganan stunting di wilayahnya Masing-masing, sehingga apa yang di targetkan wali Kota untuk mencapai sembilan persen stunting di Kota Cilegon bisa tercapai tahun ini," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
