SERANG, iNewsBanten - Dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kota Serang tahun 2023, Walikota Serang Syafrudin melakukan monitoring pelayanan KB serentak sejuta akseptor yang bertempat di UPT Puskesmas Singandaru Kota Serang, Rabu (14/06/2023).
Dalam monitoring tersebut, Walikota Serang Syafrudin didampingi dengan Kepala DP3AKB Kota Serang Anthon Gunawan, Kepala Dinkes Kota Serang Hasanuddin, Kepala Disdukcapil Kota Serang, Dulbarid.
Dalam memperingati hari keluarga nasional tersebut, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan dengan diselenggarakannya Harganas dalam program Pemerintah Sejuta Akseptor, Pemerintah Kota Serang menargetkan sekitar 7.491 Akseptor,
“Ini dilakukan antara lain di 6 Kecamatan, masyarakat Kota Serang alhamdulillah semuanya sudah dilayani akseptor, dari beberapa macam seperti implan, ayudi, mow, suntik, pil dan juga kondom dan sebagainya” ungkap Syafrudin.
Syafrudin berharap dari 6 Kecamatan pelaksanaan akseptor yang menjadi target sejuta akseptor di Kota Serang dapat segera tercapai.
Selain itu Syafrudin menjelaskan tujuannya untuk mengatur jangka waktu kelahiran, agar kualitas anaknya bisa terkendali dan tidak terjadinya peningjatan stunting,
“Tujuannya untuk mengatur kelahiran untuk mencegah stunting, jadi selama ini ada masyarakat yang baru melahirkan baru satu tahun sudah hamil lagi” jelas Syafrudin.
“Mudah-mudahan dengan diaturnya waktu kelahiran, anaknya terhindar dari stunting dan sehat” lanjut Syafrudin.
Menambahkan hal tersebut, Kepala DP3AKB Kota Serang Anthon Gunawan mengatakan sejauh ini target sejuta akseptor dari pusat sebanyak 7.491 akseptor yang terbagi dalam mow, ayudi, implan, suntik pil dan kondom.
“Jadi perhitungannya nanti target itu sampai pukul 23.59 nanti malam, tercapai atau tidaknya” tutur Anthon.
Untuk tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Serang berhasil melebihi target yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat.
Adapun rincian dari rencana sejuta akseptor tersebut, mow dengan jumlah 8, ayudi 41, Implan 207, suntik 2500, pil 3804, dan Kondom sebanyak 975.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
