"Rombongan tenaga kerja yang sudah disiapkan, dalam waktu dekat ini akan disalurkan ke empat negara, yakni Korea, Malaysia, Jepang dan Australia. Salah satu rombongan belajar yang sudah dalam proses persiapan penyaluran ke Korea Selatan adalah dari wilayah Kudus yang berjumlah 72 orang,"ungkapnya.
Selain itu kata Abdur Rouf, tujuannya adalah untuk bersama-sama pemerintah menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia mengingat tingginya pengangguran terbuka di usia kerja produktif.
“Kita sepakat pemberatasan TPPO dan human trafficking tanpa pandang identitas dan personifikasi di lapangan, termasuk membantu WNI di luar negeri yang sedang terjebak status ilegal lebih dari 6 juta orang sesuai data 2019,” ungkapnya.
Menurutnya, World Bank mengumumkan WNI di luar yang berstatus PMI dan lainya sebanyak 10 juta orang. Sementara yang legal berjumlah 3.740.000 jiwa, sisanya tidak Jelas.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://nasional.okezone.com/read/2023/06/14/337/2830889/kasus-tppo-makin-marak-jangan-mudah-tergiur-iming-iming-kerja-di-luar-negeri
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait