CILEGON, iNewsBanten - Manajemen Pelindo Regional 2 Banten memberikan bantuan sebesar Rp. 212.036.000,- ke Desa Lontar, kegiatan tersebut dalam rangka membangun sinergitas antara Pelindo Regional 2 Banten bersama Perangkat Desa Lontar, Kelompok Tani Desa Lontar, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kecamatan Tirtayasa dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum - Ciliwung Propinsi Banten terkait program TJSL dalam rangka Penanaman dan Pemberdayaan rumput laut di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa tersebut merupakan daerah yang berpotensi untuk menjadikan sektor produksi unggul bidang perikanan khususnya budidaya rumput laut. Pengelolaan yang tepat sangat dibutuhkan mengingat bahwa komoditas rumput laut menjadi sumberdaya potensial, Rabu (29/08/2023) Serang. Kegiatan tersebut disambut oleh Sauri Staf Desa Lontar dan dimulai dengan sambutan dari General Manager Pelindo Banten Agung Fitrianto dan ditutup dengan diskusi tentang potensi pengembangan daerah setempat, Desa Lontar sendiri merupakan lokasi pemberdayaan rumput laut dan hutan mangrove, diharapkan pengembangan tersebut bisa dilaksanakan secara efektif melalui kerjasama dari berbagai pihak.
(Agung Fitrianto general manager PT Pelindo Regional 2 Banten saat memberikan bantuan kepada Pemdes Lontar Serang)
Bagaimanapun juga, kami sangat senang dengan kedatangan Pelindo Regional 2 Banten. Kedatangan ini sangat berharga. Kami berharap potensi-potensi yang ada di wilayah ini dapat dimanfaatkan oleh Pelindo Banten. Tentunya dengan kerjasama dengan masyarakat sekitar. Kita jadikan aset menjadi omset serta sampah menjadi buah," Ungkap Sauri Staf Desa Lontar.
"Potensi kelautan yang khas dan menarik seperti budidaya rumput laut, pengolahan ikan serta belum optimalnya pengelolaan badan usaha milik desa menjadi menjadi hal-hal penting yang dapat dikembangkan di Desa Lontar melalui kerjasama dengan Pelindo Regional 2 Banten. Menurut Rini Asniar selaku Analis Data RHL BPDAS Citarum Ciliwung," Terangnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait