JAKARTA, iNewsBanten- Ratna Sari Dewi merupakan salah satu istri Presiden Soekarno yang penuh dengan kontroversi. Awalnya, perempuan asal Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto itu sengaja dikenalkan dengan Bung Karno oleh sebuah perusahaan Jepang bernama Tonichi, untuk mendapat proyek di Indonesia pada 1958-1960-an.
Dalam kebersamaan dengan Soekarno, dia pernah memiliki beberapa kontroversi yang membuat masyarakat Indonesia terkejut.
Berikut ini 3 kontroversi Ratna Sari Dewi, mantan istri Soekarno asal Jepang yang dikenal paling kontroversial:
1. Tanggal pernikahannya dirahasiakan
Tanggal pernikahan keduanya, ada dua versi. Satu sumber menyebut, keduanya menikah diam-diam pada tanggal 3 Maret 1962, bersamaan dengan peresmian penggunaan nama baru: Ratna Sari Dewi berikut hak kewarganegaraan Indonesia.
Sumber lain menyebut mereka menikah secara resmi bulan Mei 1964. Agaknya, sumber pertamalah yang benar.
2. Pernah memukul seorang wanita
Kisahnya berawal pada tahun 1992, tepat di bulan Januari Ratna Sari Dewi menghadiri sebuah pesta yang digelar di Aspen, Colorado, Amerika Serikat. Saat itu, putri Presiden Filipina bernama Maria Octavia Osmena turut hadir.
Tak terduga, keduanya terlibat perkelahian. Hal ini dipicu dari Ratna Sari Dewi yang menertawakan rencana politik yang dilontarkan oleh Osmena, yang ingin mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Filipina.
Hal ini pun membuat keduanya berseteru, wanita berdarah Jepang itu berujung memukul Osmena dengan sebuah gelas wine.
3. Pernah tampil sensasional
Dia pernah berpose sensasional di sebuah buku berjudul Madame D Syuga. Buku yang hanya dijual di Jepang itu tampak Ratna Dewi Sari yang tampil setengah bugil dengan tato di pundaknya.
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait