CILEGON, iNewsBanten - Puluhan Masyarakat mendatangi kantor Kelurahan Bagendung terkait keluhan warga yang terdampak dengan adanya galian pasir yang beroperasi 24 jam, Selasa (19/09/2023) Cilegon.
Masyarakat Bagendung menginginkan agar kendaraan pengangkut pasir dari tambang pasir tersebut beroperasi dari pagi sampai sore, Jika perusahaan tambang pasir tersebut tidak membatasi jam operasinya maka tidak menutup kemungkinan masyarakat Bagendung akan menutup akses jalan tersebut.
Adhari salah satu warga Bagendung saat diwawancarai iNewsBanten mengatakan, dengan adanya tambang pasir yang beroperasi 24 jam ini jelas sudah mengganggu masyarakat dan membuat tidak nyaman terhadap lingkungan.
"Saya berharap pihak perusahaan tambang pasir tersebut dapat merubah jam operasionalnya dari pagi sampai sore saja, karena dengan operasinya 24 jam tersebut sudah jelas warga banyak yang terganggu dengan adanya truk pengangkut pasir tersebut," Terangnya.
Sementara itu Lurah Bagendung Eha Nursoleha menjelaskan, dengan adanya beberapa keluhan dari masyarakat terkait debu dampak dari tambang pasir tersebut, saya kembalikan lagi kemasyarakatan karena saya tidak bisa memberikan kewenangan.
"Cuma saya minta pihak perusahaan tambang pasir tersebut harus kooperatif jangan sampai pihak perusahaan mengecewakan masyarakat kami dan jangan sampai menimbulkan tidak kondusif di wilayah Kelurahan Bagendung ini," Tegas Eha.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait