Akhir Maulid Nabi 1445 H, Desa Salira Puloampel Gelar Tradisi Lantunan Dzikir dan Panjang

Sahlani
Menjelang akhir Bulan Maulid, khususnya di perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah pada tanggal 12 Rabi’ul Awal, masyarakat Kampung Bunut Rukun warga.03 Desa Salira (Foto:list iNewsBanten)

SERANG, iNewsBanten- Menjelang akhir Bulan Maulid, khususnya di perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah pada tanggal 12 Rabi’ul Awal, masyarakat Kampung Bunut Rukun warga.03 Desa Salira aktif mengadakan perayaan Panjang Maulid di berbagai Rukun Tetangga Dari RT. 9 sampai RT 12.

Salah satunya, di RW 03, yang menggelar tradisi Panjang Maulid dan Dzikir Maulid di masjid Nurul yaqin setempat pada Kamis (5/10/2023).

Muhamad Aqin, salah satu panitia Peringatan Hari Besar Isalm (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW, menyatakan bahwa masyarakat Kampung Bunut dengan swadaya dan gotong royong berhasil mempertahankan tradisi Panjang Maulid.

Mereka juga mengundang para pedzikir dari Desa Tetangga Mangunreja serta Kedungsoka untuk meramaikan acara tersebut. Ritual dzikir, yang melibatkan puji-pujian untuk Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, berlangsung dari pagi hingga duhur.

Setelahnya, panjang maulid yang telah dibuat oleh warga diserahkan kepada ratusan pedzikir dengan sukacita.

Muhamad Aqin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ekspresi cinta masyarakat Kampung Bunut terhadap Nabi Muhammad SAW. Meskipun belum memiliki pedzikir di kampung mereka, mereka tetap menjaga tradisi ini dengan mengundang dari lingkungan sekitar.

 

“Panjang maulid ini sebagai bentuk ekspresi kecintaan warga kami kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, yang setelah dibuat dari masing maaing RT lalu diikumpulkan di masjid kita iring pake kendang atau antarkan untuk para pedzikir. Dalam tradisi keagamaan ini,” terangnya.

Aqin berharap agar tradisi ini semakin meriah di tahun-tahun mendatang dan membawa keberkahan serta syafa’at dari Rasulullah SAW di Kampung kita.

“Kita berharap tradisi maulid yang masih terus kami jaga kelestariannya ini bisa lebih meriah di tahun berikutnya. Semoga membawa keberkahan dan menghadirkan syafa’at dari Rasulullah SAW di lingkungan kami,” imbuhnya.

Sementara kepala Desa Salira H. Sanudin, yang turut hadir dan mendukung acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme warga Kampung Bunut Rw 03 Desa Salira dalam menjaga tradisi keagamaan ini. Dia berharap bahwa momen kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kampung Bunut khususnya Desa Salira, untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mengamalkan ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

“Semoga momentum peringatan Maulid Nabi ini dijadikan sauri tauladan bagi kita semua. Menjadi Manusia yang berakhlaqul karimah seperti yang dicontohkan oleh beliau Rasulullah SAW, Dan semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti. Amin

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network