Sejauh ini, telah tercatat sebanyak 54.866 kasus, khususnya masalah kesehatan yang mempengaruhi saluran pernapasan dengan gejala seperti pilek, batuk, dan sakit tenggorokan. Suatu penelitian tahun 2018, menyebutkan bahwa menghirup gas beracun dari aktivitas militer memang bisa menyebabkan penyakit pernapasan.
Terlebih di jalur Gaza itu sendiri penyakit pernapasan juga menjadi penyebab kematian paling umum terjadi, dan diare telah lebih dari 33.551 kasus dengan di antaranya anak-anak di bawah usia lima tahun yang menjadi korbannya. Sedangkan ruam kulit telah terjadi 12.635 kasus, kudis 8.944 kasus, dan cacar air 1.005 kasus.
Disebutkan lebih lanjut, limbah padat yang ada di jalan-jalan Gaza juga telah menciptakan tempat ideal untuk serangga dan hewan pengerat lainnya untuk berkembang biak, yang akhirnya membawa dan bisa menularkan penyakit ke manusia,
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait